Index Sumut – Petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen untuk mensukseskan target program Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan melakukan tumpang sisip padi gogo di lahan mereka.

Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh Kementerian Pertanian diwakili oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Kodim 0206/Dairi, petani dan penyuluh, Selasa (17/9/2024).

Sebagai bentuk keseriusan petani, untuk pelaksanaan program dari Kementerian Pertanian maka para petani telah membuat komitmen yang ditandatangani oleh para petani yang diketahui oleh Direktur Polbangtan Medan, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Kodim 0206/Dairi, serta dari Kodim 0206.

Komitmen dilakukan oleh petani dari 15 desa yang terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Sumbul, Kecamatan Parburuan dan Kecamatan Pegagan Hilir.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, solusi cepat yang ditawarkan Kementerian Pertanian adalah PAT. Amran menyakini bahwa apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dan juga menjadi lumbung pangan dunia.

“Ingat, saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus kita mitigasi dengan solusi cepat,” tegas Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan, Penambahan Areal Tanam (PAT) menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa target dari penanaman padi gogo melalui tumpang sisip di ditargetkan tercapai pada akhir September 2024 dengan luas lahan 605 hektar. Saat ini sudah tercapai 599 hektar dari 1191 hektar yang ditargetkan.

“Tumpang sisip padi gogo ini ditargetkan 100 persen selesai pada 30 September 2024 dengan benih variaetas SENI yang berasal dari Jambi dengan deskripsi ketinggian 700 MDP,” ungkap Yuliana.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang menegaskan kepada para petani untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh aturan Kementerian Pertanian dalam pelaksanaan PAT untuk tumpang sisip padi gogo.

“Program Kementerian Pertanian harus kita dukung. Ikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.(R)

Share: