DELI SERDANG, Index Sumut – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil Harahap memastikan Bulog akan menyerap gabah petani jika di daerah tesebut harga masih di bawah harga Rp6.500, yang telah ditetapkan pemerintah.

“Jika ada persoalan mengenai harga gabah masih di bawah standar segera laporkan. Kewajiban Bulog datang untuk menyerap gabah tersebut. Jika harga sudah sesuai, maka Bulog tidak perlu lagi hadir,” ujar Ali Jamil seusai melakukan tanam padi serentak di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (18/5/2025).

Pemerintah, sambung Ali Jamil, sudah menetapkan harga pembelian pemerintah di Rp6.500 bertujuan dapat memberikan perlindungan lebih bagi petani, sehingga petani semangat berproduksi untuk mendukung swasembada pangan.

Selain itu, Ali Jamil juga memastikan tidak ada lagi permasalahan pupuk di lapangan, sehingga petani bisa melaksanakan olah tanam hingga panen sesuai waktunya.

“Bukan itu saja, untuk mendukung percepatan tanam dan panen, kerahkan dan manfaatkan semua alsintan yang sudah diberikan oleh pemerintah untuk melakukan olah tanam,” katanya.

Sumut tambah Ali Jamil, sangat rentan dengan musim kemarau, apalagi menjelang pertengahan tahun ini. Untuk itu, Ali Jamil meminta untuk memanfaatkan bantuan pompa yang sudah diberikan.

“Jika masih butuh pompa, silahkan ajukan usulannya. Jangan sampai, Sumatera Utara kalah hasil produksinya dengan daerah lain. Negara ini sangat butuh kinerja tanam dari petani yang ada di Sumut,” tukasnya.

Ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa modernisasi pertanian menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Dengan adanya bantuan alsintan ini, petani dapat lebih efisien dalam proses tanam dan panen, serta mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional,” katanya.

Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa peningkatan kapasitas petani melalui pendampingan adalah bagian penting dari proses transformasi ini.

Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, Polbangtan Medan terus melakukan pendampingan dan pemantauan kegiatan optimalisasi lahan dan juga melakukan monitoring pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) yang sudah diberikan.

“Kita harapkan petani agar segera menanam dan jangan sampai ada lahan tidur atau lahan kosong sehingga menjadi lahan yang menghasilkan, serta untuk segera percepatan tanam terutama Oplah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Deli Serdang, Rahman Saleh Dongoran mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan tambahan pompa untuk mengatasi kekeringan di daerahnya.

“Kami sudah usulkan permintaan pompa sebanyak 32 unit yang sudah ditandatangani Bupati Deli Serdang dan surat usulan itu sudah masuk. Mohon untuk dikawal pak, surat usulan kami itu,” ujar Rahman.

Pada kegiatan tanam bersama ini, Sekjen Kementan didampingi oleh Direktur Polbangtan Medan, Kepala BRMP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, BPPTP, penyuluh serta petani. (R)

Share: