
MEDAN, Index Sumut – Keberhasilan Polbangtan Medan dalam mencapai visi dan tujuan dapat tercapai melalui penyelengaraan proses pembelajaran yang bermutu melalui pelaksanaan manajemen pendidikan yang baik dan berkualitas.
Hal ini tidak terlepas dari adanya upaya meningkatkan kompetensi para mahasiswa melalui berbagai sertifikasi keahlian yang nantinya diharapkan dapat menjadi nilai lebih para lulusan Polbangtan Medan ketika memasuki Dunia Usaha/Dunia Industri/Dunia Kerja (DuDiKa).
Adapun sertifikasi keahlian yang diberikan kepada mahasiswa salah satunya sertifikasi pilot drone oleh Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) sebagai Lembaga Sertifikasi Pilot Drone.
Kegiatan sertifikasi dilaksanakan sejak tanggal 22-24 Mei 2025 untuk kelas teori dan tanggal 26-28 Mei 2025 kelas praktek lapang. Jumlah peserta yang mengikuti sertifikasi ini sebanyak 68 mahasiswa yang berasal dari mahasiswa semester 8 Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB), Jurusan Pertanian Polbangtan Medan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.
“Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya,” kata Amran.
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menjelaskan, dalam menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia, untuk mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“SDM pertanian adalah kunci. Kami terus mendorong pelatihan teknologi tepat guna, pelibatan petani milenial, dan penguatan kelembagaan seperti BP,” ujarnya.
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap saat membuka pelatihan dan sertifikasi pilot drone mengatakan bahwa pilot drone merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki lulusan Polbangtan Medan.
Mahasiswa Polbangtan Medan tidak hanya dibekali ijazah namun mereka juga akan membawa pulang sertifikat sertifikasi diantaranya sertifikasi hidroponik, setifikasi barista, sertifikasi drone dan sertifikasi pendukung lainnya.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan mengikuti sertifikasi. Mengikuti sertifikasi biayanya tidak murah. Mari hargai apa yang sudah Kementerian Pertanian sediakan melalui Polbangtan Medan,” kata Nurliana.
“Diharapkan seluruh mahasiswa yang berpartisipasi dalam sertifikasi pilot drone oleh Asosiasi Pilot Drone Indonesia, kompetensi para mahasiswa pada bidang keahlian pilot drone meningkat dan menjadi lulusan yang berdaya saing dalam memasuki DuDiKa. Kedepannya, keahlian menerbangkan drone sangat berguna dalam mendukung swasembada pangan Indonesia,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), Hendrarto Budhi Setyadji, sebagai Lembaga Sertifikasi Pilot Drone di Polbangtan Medan, menyatakan bahwa APDI berharap dengan mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi pilot drone ini para mahasiswa dan mahasiswi di Polbangtan Medan menjadi kompeten sebagai pilot pesawat tanpa awak dan dapat mengimplementasikannya tidak hanya dalam bidang fotografi dan videografi, tetapi juga nanti saat bekerja dalam bidang perkebunan.
“Saya seperti merasa reuni dengan kembali ke Polbangtan Medan. Pesan saya, Mahasiswa Polbangtan Medan yang mengikuti sertifikasi pilot drone ini terlebih dahulu harus menyelesaikan semua modul bimbingan teknisnya lalu lulus ujian praktek sertifikasinya, sehingga dinyatakan kompeten sebagai pilot drone,” kata Hendrarto. (R)