
MEDAN, Index Sumut – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pertanian nasional melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (9/6/2025) dan Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (12/6/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Polbangtan Medan, Nurlina Harahap dan turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia, serta anggota Brigade Pangan yang ada di kedua daerah tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kapasitas dan kinerja Brigade Pangan, serta terjalinnya sinergi antara pendidikan vokasi pertanian dan masyarakat lokal dalam rangka memperkuat ketahanan pangan desa.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang mengatakan bahwa Polbangtan memiliki peran strategis dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi, Polbangtan dinilai mampu mencetak sumber daya manusia yang terampil, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pertanian modern.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Ia menegaskan pentingnya pendidikan berbasis kebutuhan industri untuk menghasilkan tenaga kerja yang mampu menerapkan teknologi modern di bidang pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan Penyuluhan, Wakil Direktur I Polbangtan Medan, Tim Pengabdian Masyarakat dari Polbangtan Medan, Penyuluh Pertanian Pendamping Brigade Pangan, serta mahasiswa dan mahasiswi Polbangtan Medan yang ikut berkontribusi aktif dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Brigade Pangan. Tidak hanya dalam penerapan budidaya pertanian saja, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan seperti pembuatan pupuk organik, pestisida nabati, dan penguatan manajemen kelompok. Polbangtan Medan memberikan ruang dan kesempatan untuk tumbuh, dan kesempatan ini tidak datang dua kali,” tegas Nurlina dalam sambutannya di hadapan para peserta.
Salah satu kegiatan unggulan dalam pengabdian ini adalah Pelatihan pembuatan penangkar benih lokal, yang bertujuan agar Brigade Pangan dapat memproduksi benih berkualitas secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan lokal sekaligus memperpendek rantai distribusi benih. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pemberdayaan petani agar tidak tergantung pada pasokan benih dari luar wilayah.
Pada kesempatan yang sama, Heri Herwanto, selaku Manajer Brigade Pangan Maju Jaya Sehati, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian dan Polbangtan Medan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Fery Irawan, selaku Manajer Brigade Pangan sekaligus Ketua Kelompok Perikanan Gule Jaya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Politeknik Pembangunan Pertanian Medan atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa banyak manfaat dan dampak positif bagi kelompok kami, serta masyarakat” ungkap Fery Irawan.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, peserta juga akan menerima materi tentang penguatan manajemen kelembagaan ekonomi milik kelompok, yang bertujuan memperkuat tata kelola kelompok dan meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan usaha pertanian berbasis komunitas. Materi ini diharapkan mampu memberikan bekal strategis bagi para pelaku tani agar mandiri secara ekonomi dan kelembagaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata Polbangtan Medan dalam mencetak sumber daya manusia pertanian yang unggul, tangguh, dan berdaya saing. Diharapkan, melalui program ini, Brigade Pangan dapat lebih siap dan mandiri dalam menghadapi tantangan sektor pertanian ke depan, terutama dalam perubahan iklim dan dinamika pasar pangan.(R)