TAKENGON, Index Sumut – Peduli dengan dunia pendidikan, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Persero bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mentari Gayo hadir di Kabupaten Aceh Tengah.
Bentuk Kepedulian itu diaplikasikan melalui program Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Pelajar dan Komunitas di Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut ketua LSM Mentari Gayo, Erwin Susilo Arianto, kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari tiga sekolah menengah atas, yaitu SMA Negeri 1 Takengon, SMA Negeri 15 Takengon dan SMK Negeri 3 Takengon, serta satu komunitas yang bergerak di bidang multimedia.
“Pelatihan nya kita gelar selama tiga hari dimulai pada hari Minggu 29 Juni 2025 hingga 1 Juli 2025,” buka Erwin.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Grand Bayu Hill Takengon selama 2 (dua) hari. “Dalam pelatihan 2 hari di Grand Bayu Hill, para pelajar akan mendapatkan pembekalan ilmu dibidang multimedia dari berbagai narasumber,” ucapnya.
Kemudian, jelas Erwin, pada hari ketiga pelajar akan melakukan kunjungan ke studio milik Jo Pranata, seorang konten kreator Aceh Tengah. Di sana para pelajar akan menyaksikan langsung proses pembuatan sebuah konten oleh Jo Pranata.
Sementara itu, Manager PLN UPP SBU 2 Nove Ardianto melalui Team Leader Keuangan & Administrasi, Mansyuheri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas antusias yang ditunjukkan oleh para peserta yang hadir.
“Terima kasih atas kehadiran para peserta siswa – siswi serta Kepala Sekolah yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan pada hari ini,” ujarnya.
“Melalui kegiatan ini, PLN juga memberikan bantuan unit komputer bagi laboratorium sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Total sebanyak 13 unit komputer dibagikan kepada ketiga sekolah dan komunitas tersebut, dengan rincian masing-masing sekolah mendapat 4 unit dan komunitas 1 unit komputer,” jelas Mansyuheri.
Terpisah, General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas menuturkan bahwa melalui kegiatan ini PLN hadir untuk memberikan dukungan secara langsung guna mendorong peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Hening berharap semoga ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat menambah pengetahuan peserta untuk menuju kesuksesan di masa depan.
“Bantuan berupa komputer yang disalurkan ke sekolah semoga dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar di sekolah masing-masing,” pungkasnya. (R)
