
NIAS, Index Sumut – PLN meresmikan Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, dan mendorong transisi energi bersih di Kepulauan Nias. Kegiatan peresmian ini diadakan di PT PLN PLTMG MPP NIAS (25 MW) pada 3 Juli 2025.
Kegiatan peresmian ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, Ketua DPRD Gunungsitoli Adrian Hosega, Bupati Nias Selatan Erliani Harefa, Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu, dan Bupati Nias Ya’atulo Gulo.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Prada Situmorang, Wakil Kepala Kepolisian Resor Nias Komisaris Polisi Slamet Kurniawan, Komandan Kodim Nias Letnan Kolonel Infanteri Torang Parulian Malau, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, Direktur Utama PLN EPI, Rahmat Dewanto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Ahmad Syauqi, serta General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara, Hening Kyat Pamungkas. Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Parada Hutajulu, mengikuti acara secara daring.
Diawali dengan sesi safety briefing dilanjutkan dengan sambutan dari para pemangku kepentingan, Proyek gasifikasi ini menjadi langkah penting PLN dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan untuk masyarakat di seluruh wilayah Kepulauan Nias.
Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia, Rahmat Dewanto, turut menyampaikan harapannya bahwa proyek ini akan mendukung transformasi energi di wilayah kepulauan Nias.
“Harapannya, dengan hadirnya infrastruktur gasifikasi ini, kapasitas PLTMG Nias bisa meningkat dari 35 MW menjadi 59 MW. Ini langkah konkret menuju sistem kelistrikan yang lebih andal dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
“Penyelesaian proyek ini harus dikawal dengan baik agar bisa beroperasi pada kuartal IV tahun 2025 sesuai jadwal,” tegas Hartanto Wibowo, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN.
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur ketenagalistrikan ini, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah Nias. Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan proyek nasional ini di wilayahnya.
“Kami menyambut baik pembangunan Klaster Nias. Proyek ini diharapkan dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan semoga dapat melibatkan tenaga kerja lokal yang kompeten,” ucap Sowa’a Laoli.
Chief Executive Officer PT Berkat Samudra Gemilang Lines, Dennis Jang, turut bangga menjadi mitra proyek ini sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam mendukung transisi energi.
“Kami bangga menjadi mitra PLN dalam pelaksanaan proyek penting ini. Gasifikasi Klaster Nias bukan hanya proyek infrastruktur, tapi wujud nyata transformasi energi bersih bagi masyarakat,” ujarnya.
General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, menyampaikan komitmennya dalam memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar kualitas tertinggi.
“Proyek gasifikasi Klaster Nias merupakan bagian penting dari strategi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkelanjutan di wilayah Sumatera Utara, khususnya daerah kepulauan seperti Nias yang memiliki tantangan geografis tersendiri. Kami di UIP SBU akan terus mengawal pelaksanaan konstruksi proyek ini agar tepat waktu, tepat mutu, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam merealisasikan proyek ini.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, mitra strategis, dan seluruh unit PLN menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Harapan kami, dengan terwujudnya sistem kelistrikan berbasis gasifikasi, masyarakat Nias akan merasakan peningkatan kualitas layanan listrik yang lebih andal, bersih, dan berkelanjutan,” pungkas Hening. (R)