SIMALUNGUN, Index Sumut – Program Studi Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Cancer is Not Destiny: Improve Your Nutrition and Physical Activity” di Desa Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kegiatan yang berlangsung pada 19 September 2025 itu, diikuti oleh masyarakat desa, aparat kecamatan, tenaga kesehatan, dosen, serta peserta internasional Summer Course. Sebanyak 87 peserta hadir, terdiri dari 75 orang masyarakat desa, 25 aparat kecamatan, 10 PPDS Gizi Klinik, 3 dosen, 22 partisipan luar negeri, dan 2 panitia.

Partisipan Internasional berasal dari Spanyol, India, Sri Lanka, dan Malaysia. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari USU SPIRIT Summer Course 2025 yang merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi Gizi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

Acara dibuka dengan penandatanganan kerjasama antara Program Studi Gizi Klinik, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M. Gizi, SpGK(K) dan Kecamatan Pamatang Silimahuta yang dalam hal ini adalah Plt Robby SIlalahi, SE.

Selain itu kerjasama juga dijalin dengan UPTD Puskesmas, Kepala Puskesmas Pematang Silimahuta, Trianno Yosephine Sipayung, SKM. Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat berbasis gizi dan pencegahan penyakit tidak menular. Tim dosen juga ikut berperan serta yaitu dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi, SpGK(K), Nenni Dwi Aprianti Lubis,SP., M. Si., dan dr. Hilna Khirunnisa Shalihat, M. Gizi, SpGK(K).

Dalam kegiatan ini, Peserta Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Gizi Klinik dr. Meriza Martineta, M. Gizi dan dr. Rauzatul Fitri memberikan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan aktivitas fisik sebagai upaya mencegah kanker.

Ikut serta tim PPDS Gizi Klinik membantu dalam memberikan pengarahan dan berinteraksi yaitu ⁠dr. Aisy Putri, M.Biomed, dr. Meutia Wardhanie Ganie, MKT, ⁠dr. Ridha Aryani, ⁠dr. Ayu Zulhafni Lubis, ⁠dr. Aprillia Kusuma Putri, ⁠dr. Damayanti Tridah Ayu, dr. M. Aidil Fadli, ⁠dr. Zsizsi Akbarinda, MKM. Masyarakat tampak antusias mengikuti penyuluhan dan berdiskusi tentang pola hidup sehat.

Koordinator kegiatan, perwakilan Prodi Gizi Klinik FK USU, menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi peserta internasional untuk memahami praktik kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar bahwa kanker dapat dicegah melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur. Cancer is not destiny, gaya hidup sehat adalah kunci,” tegas salah satu narasumber dalam kegiatan ini.

Beberapa pesan dari partisipan luar negeri juga disampaikan dengan berbagi pengalaman di luar negeri. (R)

Share: