
MEDAN, Index Sumut – Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025 di Delipark Mall Medan berlangsung meriah dan penuh warna. Ribuan pengunjung memadati area pameran untuk menyaksikan berbagai kegiatan yang tidak hanya mengangkat potensi lokal, tetapi juga menggandeng partisipasi internasional.
Event tahunan yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Provinsi Sumut ini semakin memperkuat posisinya sebagai etalase utama promosi UMKM dan ekonomi kreatif Sumatera Utara di mata dunia.
Salah satu sorotan utama datang dari Sumatra Fashion Ethnic, yang menghadirkan Lomba Fashion Designer dengan 10 finalis terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka menampilkan karya inovatif yang memadukan wastra khas Sumut—seperti ulos dan songket—dengan sentuhan tren fesyen kontemporer.
Tak hanya itu, 20 desainer UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut juga unjuk kebolehan dalam peragaan busana yang memukau. Koleksi mereka memperlihatkan betapa wastra lokal mampu tampil elegan dan siap menembus pasar internasional.
Dua desainer nasional papan atas, Deden Siswanto dan Taruna Kusmayadi, turut memeriahkan talkshow bertema “From Local to Global: Creating Sumatra Fashion Export-Ready”, yang menginspirasi ratusan pelaku UMKM dan pengunjung.
Panggung Kopi Internasional
Tak kalah menarik, Sumatra Coffee Journey menjadi magnet tersendiri bagi para pencinta kopi. Dua ajang bergengsi—Sumatra Barista Championship dan Asia Manual Brew (V60)—menghadirkan kompetitor dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Mereka dinilai oleh dewan juri internasional yang telah lama malang melintang di dunia kopi specialty.
Ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjadi panggung strategis untuk mempromosikan kopi Sumatera Utara ke pasar global. Nilai tambah kopi lokal dibahas dalam talkshow inspiratif bersama para finalis Duta Kopi Digital, dengan narasumber Remaja Tampubolon, motivator muda yang membahas pentingnya literasi digital bagi wirausahawan milenial.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.
“KKSU hari ini mencatat ribuan kunjungan dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional. Ini menunjukkan bahwa produk UMKM dan kreativitas lokal kita memiliki daya tarik yang tinggi,” ujar Rudy.
Ia menambahkan bahwa KKSU 2025 menghadirkan lebih dari 300 UMKM unggulan dari seluruh Sumatera dan diselenggarakan selama tiga hari secara hybrid—offline di Delipark Mall dan online melalui portal resmi www.karyakreatifsumut.com.
KKSU 2025 dirancang sebagai platform komprehensif pengembangan ekonomi kreatif Sumut. Beberapa program unggulan di antaranya: Sumatra Coffee Journey – Pameran dan kompetisi kopi bertaraf internasional. Sumatra Fashion Ethnic & Sumut Fashion Week – Pagelaran busana dan kriya UMKM. Teras Kuliner Sumatera Utara – Ajang promosi kekayaan rasa kuliner khas daerah.
Bank Indonesia berharap, melalui KKSU, UMKM Sumatera Utara tidak hanya naik kelas tetapi juga mampu bersaing di kancah global. (R)