
BINJAI, Index Sumut – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia, tim dosen dari Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pendampingan Guru SMK Setia Budi Binjai dalam Implementasi Pembelajaran Ekonomi Berbasis Kurikulum Merdeka di Kelas X”. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu (23/7), di SMK Swasta Setia Budi Binjai.
Kegiatan ini dipimpin Dr. Andri Zainal, S.E., M.Si., Ak., Ph.D. selaku Ketua Tim sekaligus narasumber utama, didampingi oleh dua anggota yaitu Prof. Dr. Eka Daryanto, M.T. dan Ramdhansyah, S.E., M.Acc.. Tujuan kegiatan ini adalah mendampingi guru dalam mengembangkan pendekatan pembelajaran ekonomi yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka, khususnya untuk peserta didik kelas X.
Dalam sesi pemaparan materi, Andri Zainal menekankan pentingnya kesiapan guru menghadapi paradigma baru pembelajaran.
“Kurikulum Merdeka menekankan kemandirian belajar siswa dan fleksibilitas guru dalam menyusun pembelajaran yang kontekstual. Guru perlu membangun pembelajaran yang bukan hanya informatif, tetapi juga transformatif,” jelasnya.
Menariknya, narasumber juga memperkenalkan pendekatan baru dalam pembelajaran akuntansi melalui pemanfaatan teknologi terkini.
“Kami juga mendorong guru untuk mulai mengenal dan mengintegrasikan model deep learning dalam konteks pembelajaran ekonomi-akuntansi. Misalnya, penggunaan model klasifikasi untuk menganalisis pola data keuangan siswa secara real-time atau membuat simulasi transaksi berbasis AI yang relevan dengan dunia industri saat ini. Ini bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi memperkaya metode dan media pembelajaran,” ujarnya.
Penerapan teknologi kecerdasan buatan, menurutnya, sejalan dengan arah pendidikan vokasi yang berbasis pada dunia kerja dan digitalisasi. Langkah ini diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan berpikir analitis dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Sementara itu, Kepala SMK Setia Budi Binjai, Tri Diani Kurnia Fitri, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif tim dosen Unimed.
“Kami sangat bersyukur atas kolaborasi ini. Pendampingan ini sangat berarti, khususnya bagi guru ekonomi dan akuntansi kami yang tengah menyesuaikan diri dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Kami siap terus belajar dan berkomitmen menjalin kemitraan berkelanjutan dengan Unimed,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dalam membangun kapasitas guru serta mendorong kualitas pembelajaran ekonomi-akuntansi yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (R)