MANDAILING NATAL, Index Sumut – Lebih kurang 85 hektar lahan sawah pertanian di lima desa di Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal rusak akibat bencana banjir dan longsor di kawasan tersebut.

Lima desa tersebut yaitu Desa Binanga, Desa Kumpulan Setia, Desa Kutalimbaru, Desa Sayur Mancat dan Desa Bangun Sejati.

Plt Staf Ahli Menteri Pertanian, Ali Jamil ketika mengunjungi lima desa tersebut pada Kamis (25/12/2025) mengatakan, pemerintah khususnya Kementerian Pertanian akan membangun perbaikan lahan sawah yang rusak.

“Bapak Menteri Pertanian sudah menyampaikan untuk lahan yang rusak berat akan dibantu pemerintah sehingga petani bisa berusaha tani kembali,” ujar Ali Jamil.

Kunjungan ini sebagai salah satu upaya gerak cepat Kementan untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan lahan sawah akibat terdampak banjir dan longsor

Pada kesempatan itu, Ali Jamil yang didampingi oleh Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap memberikan bantuan dari Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Bantuan berupa bahan makanan siap saji, vitamin, pakaian dan lain sebagainya ini merupakan donasi dari pegawai dan mitra dari Kementan dan Bapanas,” ujarnya

Pj Sekda Mandailing Natal, Sahnan Pasaribu mengaparesiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah disalurkan kepada korban bencana banjir dan longsor di Madina.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmen pemerintah dalam menunjang pemulihan korban. “Kita tidak akan berhenti sampai seluruh masyarakat terdampak mendapatkan dukungan yang cukup. Bantuan tahap kedua ini adalah wujud keseriusan kita dalam merespons kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan, Proses penyaluran dirancang sedemikian rupa agar cepat dan tepat sasaran, sehingga korban bisa merasakan manfaatnya secepatnya.

“Kami juga bekerja sama dengan pihak lokal untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” kata Arsanti.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Nurliana Harahap yang terlibat dalam proses penyaluran menyatakan, pihaknya bangga bisa berperan dalam aksi bantu ini. Kapal KRI Surabaya yang membawa bantuan ini adalah bukti kolaborasi yang kuat antar lembaga untuk kesejahteraan masyarakat.(R)

Share: