
Index Sumut – Mata uang rupiah menguat sangat tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (27/12). Rupiah bahkan sempat menguat hingga menembus level 15.400, di kisaran angka 15.390 per US Dolarnya.
“Namun Rupiah tidak mampu bertahan lama di level terkuatnya dan hanya mampu ditutup menguat di level 15.425 per US Dolar,” ujar Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin.
Penguatan rupiah juga diikuti oleh penguatan IHSG yang ditutup naik 0.12% di level 7.245,92. IHSG selama sesi perdagangan bahkan nyaris mendekati level 7.300, atau sempat ditransaksikan dikisaran 7.293.
“Seperti halnya dengan Rupiah, IHSG juga tidak mampu bertahan di posisi terkuatnya dan terpaksa mengurangi keuntungannya pada sesi perdagangan kedua hingga penutupan,” ujar Gunawan.
Untuk harga emas, lanjut Gunawan, relatif stabil diperdagangkan di kisaran $2.068,6 per ons troy pada sesi perdagangan hari ini. Harga emas terpantau bergerak sideways dengan kecenderungan menguat.
“Sentimen positif masih menaungi pasar keuangan hingga harga emas pada hari ini. Pasar masih yakin bahwa The FED akan menurunkan bunga acuan di tahun 2024 mendatang,” katanya.
Menurutnya, penguatan pasar keuangan di tanah air setelah libur panjang Natal kemarin tidak terlepas dari membaiknya kinerja pasar keuangan di Asia. Namun sinyal kemungkinan pasar keuangan bergerak sideways pada perdagangan besok cukup terbuka.
Hal ini bisa membuat pasar keuangan bergerak mendatar dengan kemungkinan koreksi tipis di perdagangan selanjutnya.
“Namun jika melihat kinerja pasar keuangan saat ini, baik Rupiah dan IHSG di tutup tahun 2023 diproyeksikan masih akan berpeluang untuk ditutup tidak jauh dari posisi saat ini. Pasar keungan menjelang akhir tahun masih dinaungi kabar baik, meksipun di sisi lainnya juga tengah dihadapkan pada ketidakpastian yang cukup tinggi,” pungkasnya. (R)