MEDAN, Index Sumut – Bank sentral AS mempertahankan kebijakan suku bunga acuannya di level 5.25%. Kebijakan suku bunga acuan itu sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.
Namun disisi lain The FED masih memberikan sinyal kemungkinan suku bunga acuan akan bertahan tinggi untuk waktu yang lama. Di sisi lainnya, sinyal kenaikan bunga acuan The FED masih mencuat dalam testimoni Gubernur The FED kemarin malam, Rabu (20/9) waktu setempat.
Sejumlah bursa di Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/9). Bursa Nikkei, Hangseng, Shanghai dibuka di zona merah. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak sideways di kisaran kenaikan 0.01%.
Pengamat pasar modal Sumut, Gunawan Benjamin menyebutkan, seiring dengan pelemahan bursa di Asia, IHSG juga berpeluang melemah pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar akan mencermati situasi pasar yang mengalami tekanan pasca testimony The FED.
“Saya menilai IHSG terlebih dahulu akan berkonsolidasi di kisaran 7.000 dengan peluang koreksi di bawah 7.000 sangat terbuka. IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 6.975 hingga 7.020 pada perdagangan hari ini dengan kecenderungan melemah,” ujarnya, Kamis (21/9).
Sementara itu, lanjutnya, kinerja mata uang rupiah kembali tertekan oleh US Dolar. Suku bunga US Dolar yang diperkirakan masih akan bertahan tinggi dan ada hawkish dari Bank Sentral AS memicu tekanan pada Rupiah.
Sejauh ini rupiah ditransaksikan di kisaran 15.398 per US Dolar. Tekanan rupiah juga terjadi seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia. Dimana sejak bulan Juli kemarin harga minyak dunia dalam tren naik.
“Kenaikan harga minyak mentah tersebut berpeluang memicu terjadinya pembengkakan impor di tanah air. Sehingga demand US Dolar mengalami peningkatan dan menekan kinerja mata uang rupiah,” sebutnya.
Harga minyak pada hari ini ditransaksikan di kisaran level $89 per barel, masih lebih rendah dibandingkan beberapa hari lalu yang ditransaksikan di kisaran $91 per barel.
Sementara itu, emas kembali terpuruk setelah The FED berikan sinyal hawkish. Harga emas melemah 1% lebih di pagi ini dengan ditransaksikan di kisaran $1.947 per ons troy nya. (IR)