Index Sumut – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Medan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Selasa (17/9/2024).

Dengan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, kegiatan FGD ini dilaksanakan dalam rangka percepatan program prioritas Kementerian Pertanian untuk Penambahan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Dairi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, solusi cepat yang ditawarkan Kementerian Pertanian adalah PAT. Amran menyakini bahwa apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dan juga menjadi lumbung pangan dunia.

“Ingat, saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus kita mitigasi dengan solusi cepat,” tegas Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan, Penambahan Areal Tanam (PAT) menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.

FGD ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Manullang beserta jajarannya, Kepala Staf Kodim 0206/Dairi, Mayor Inf. Jimmy Barus, penyuluh dan petani.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa program PAT tidak hanya di Kabupaten Dairi saja tetapi dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk mengatasai masalah pangan yang di prediksi akan terjadi pada tahun 2025 krisis pangan. Program PAT yang akan dilaksanakan di Kabupaten Dairi yaitu untuk padi gogo seluas 605 Hektar.

“Diharapkan dengan digelarnya FGD ini bisa mendapatkan satu komitmen untuk mensukseskan program PAT,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Robot Manulang mengatakan, untuk mensukseskan program PAT, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk ditanami padi gogo.

Kabupaten Dairi, sambungnya mengajukan bantuan benih bibit padi gogo sebanyak 9 ton yang akan disalurkan di 15 desa di Kecamatan Sumbul, Kecamatan Parburuan dan Kecamatan Pegagan Hilir.

“Kita sebagai warga Dairi sangat senang menerima bantuan benih padi bibit dan pelaksanaan penanaman akan terealisasi hingga 30 September 2024 dan untuk saat ini para petani sudah menyiapkan lahan untuk siap tanam padi gogo,” ungkap Robot.

Kepala Staf Kodim 0206/Dairi, Mayor Inf. Jimmy Barus menegaskan sangat mendukung dan akan mengawal untuk kegiatan PAT di Kabupaten Dairi yang merupakan bantuan langsung dari Kementerian Pertanian. (R)

Share: