
Index Sumut – Dari hasil pengamatan di lapangan, harga beras di sejumlah pedagang besar (Deliserdang dan Medan) mengalami penurunan sekitar Rp200 per Kg untuk beras kualitas medium.
“Penurunan ini sejalan dengan penurunan harga gabah, yang telah dilakukan observasi terlebih dahulu sekitar satu pekan sebelumnya. Dimana terjadi penurunan harga gabah sekitar Rp200 – Rp300 per Kg dari hasil pemantauan di level petani dan penggilingan padi,” ujar Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Minggu (18/2).
Gunawan menyebutkan, pedagang besar ada yang menjual beras medium Rp136 ribu per 10 kg, dari harga sebelumnya Rp138 ribu. Namun, penurunan harga di level pedagang besar tersebut bisa saja tidak lantas disesuaikan (turun) harganya di level pedagang pengecer.
“Kecuali jika pembelian dilakukan dengan membeli ukuran per karung atau kemasan. Namun jika pembelian dilakukan secara curah (kiloan), harga mungkin akan tetap sama dengan harga sebelumnya,” ujar Gunawan.
Menurutnya, kabar mengenai kelangkaan beras dan kenaikan harga beras di Pulau Jawa, sejauh ini belum memberikan dorongan kenaikan harga beras di wilayah Sumut. Karena penurunan harga beras saat ini dipicu oleh dua faktor utama, yakni penurunan harga gabah di level petani, dan kedua gelontoran beras SPHP oleh Bulog untuk bantuan sosial.
“Akan tetapi, bukan berarti masalah berhenti sampai di situ. Titik keseimbangan harga beras sejauh ini memang terlihat lebih rendah karena baru memasuki awal musim panen. Akan tetapi, klaim petani yang menyatakan bahwa produksi padi anjlok hingga 20% (skenario terburuk), perlu dicermati dan perlu dimitigasi. Meskipun mitigasinya masih mengandalkan beras cadangan yang dimiliki oleh Bulog,” ujarnya.
“Dan kita juga perlu mewaspadai kelangkaan beras di Pulau Jawa yang terjadi belakangan ini. Karena kelangkaan dan kenaikan harganya akan sangat berpeluang memicu kenaikan harga di wilayah lain termasuk di wilayah Sumut. Karena beras di Sumut juga mengandalkan pasokan di wilayah lain, seperti Aceh, Jawa hingga Sulawesi. Dan sekalipun harga beras turun di Sumut pada pekan ini, namun harga beras tetap saja lebih mahal sekitar 2.000 hingga 2.500 per kg dalam satu tahun terakhir,” ujarnya.
Sementara itu, harga cabai merah masih bertahan mahal bahkan dengan kecenderungan naik di akhir pekan ini.
“Harga cabai merah dijual di kisaran 60 ribu per Kg nya. Sementara itu, harga cabai rawit diperdagangkan dikisaran Rp65 ribu per Kg nya. Sisi pasokan menjadi masalah utama mahalnya harga cabai yang terjadi belakangan ini,” pungkasnya. (R)