Index Sumut – Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima menjadi rumah sakit pertama di Sumatera Utara (Sumut) yang berhasil melakukan operasi terhadap pasien penderita parkinson bernama Ramli Marpaung.

Kini penderita tremor (gerakan tak terkendali) akibat penyakit parkinson bisa melakukan operasi penyembuhan di Medan yakni RSU Royal Prima Medan.

Berhasilnya RSU Royal Prima melakukan operasi parkinson tidak terlepas dari ‘tangan dingin’ dokter spesialis syaraf dr. Tommy Rizky Hutagalung M.Ked (NeuSurg), Sp.BS., FINPS.

Bersama dengan para dokter tim Anestesi, dr. Wayu Dwi Pangestu, M.Ked(An), Sp.An dan DR. dr. Dadik Wahyu Wijaya, Sp.An, KAO, mereka berjuang melakukan Operasi penyakit degeneratif syaraf ini selama 1 jam di ruang operasi bedah RSU Royal Prima.

“Memang parkinson ini tidak tergolong penyakit yang mengancam jiwa, tapi penyakit ini membuat kualitas hidup penderitanya menurun,” ujar dr. Tommy Rizky Hutagalung didampingi dr. Wayu Dwi Pangestu, M.Ked(An), Sp.An dan DR. dr. Dadik Wahyu Wijaya, Sp.An, KAO, Tim Manajemen RSU Royal Prima Dr. dr. Wienaldi, MKM, FISQua (Direktur Utama RSU. Royal Prima), dr. Henny, MKM (Direktur Pelayanan Medis) dan dr. Elviyanti Br. Tarigan ( Kabid Penunjang Medis) dan Humas RS Royal Prima Devi Marlin SH MH kepada sejumlah wartawan di Aula Gedung Serbaguna RSU Royal Prima Medan, baru-baru ini.

Dikatakan, pasien atas nama Ramli Marpaung menjalankan operasi bedah saraf dengan metode stereotaktik ini mampu menyembuhkan penderita parkinson yang mengalami tremor.

“Operasi ini dilakukan dalam kondisi pasien sadar,” sebutnya.

Diketahui, penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang umum terjadi pada populasi usia lanjut, dengan keluhan utama seperti gerakan melambat, gemetar (tremor), dan kekakuan pada sendi (rigiditas).

Gejala-gejala ini dapat makin memberat seiring pertambahan usia. Operasi Deep Brain Stimulation (DBS) adalah salah satu prosedur yang dapat membantu memperbaiki gejala Parkinson dan meningkatkan kualitas hidup penyandang Parkinson.

dr. Tommy Rizky Hutagalung menyebutkan, Operasi DBS atau pemasangan stimulasi saraf di dalam otak merupakan sebuah prosedur medis yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson.

Prosedur ini melibatkan pemasangan elektroda tipis pada bagian tertentu dari otak, yang kemudian memberikan impuls listrik untuk meningkatkan fungsi motorik atau menghambat aktivitas yang berlebihan pada saraf.

“Elektroda ini terhubung ke generator yang ditanam di bawah kulit di dada. Generator ini mengirimkan sinyal listrik ke otak yang membantu mengurangi gejala Parkinson. Metode DBS adalah salah satu dari beberapa pengobatan yang tersedia untuk Parkinson dan telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala,” pungkasnya.

Sementara mewakili keluarga pasien, Ramli Marpaung yakni Chairauli P. Marpaung menyebutkan, rasa terimakasih kepada tim dokter RSU Royal Prima yang telah berhasil melakukan operasi perkinson kepada orangtuanya.

Sempat psimis karena menyebutkan bahwa pengobatan parkinson tidak ada di Sumatera Utara. “Namun, akhirnya dengan saran dari berbagai pihak, saya membawa ayah saya ke RSU Royal Prima. Dan, alhamdulillah dengan bantuan dari dokter spesialis syaraf telah berhasil melakukan operasi parkinson kepada ayah saya,” katanya. (R)

Share: