Index Sumut – Harga CPO mengalami kenaikan yang cukup tajam di pekan ini. Harga CPO yang sempat ditransaksikan di level 3.760 ringgit per ton pada tanggal 17 september, mengalami kenaikan dan saat ini ditransaksikan di kisaran harga 3.950 ringgit per tonnya.

“Kenaikan tersebut telah mendorong pemulihan harga lelang CPO di Sumut, yang pada hari Jumat harga CPO di lelang di kisaran harga 13.400 per Kg,” ujar Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (20/9).

Menurutnya, kenaikan harga CPO di pekan ini dipicu oleh membaiknya harga minyak nabati lain yang menjadi pesaing CPO. Dan kenaikan CPO juga tertolong oleh kabar dimana pemerintah akan mengenakan tarif yang lebih rendah untuk produk olahan minyak kelapa sawit. Selain itu, proyeksi kenaikan harga minyak mentah dunia juga turut mendorong kenaikan pada harga CPO.

“Walau demikian, kinerja harga CPO masih tertahan oleh pelemahan mata uang US Dolar. Dimana ringgit Malaysia dan mata uang Rupiah terpantau menguat terhadap US Dolar belakangan ini. Sehingga tren kenaikan harga CPO didunia akan ditekan oleh pelemahan US Dolar. Yang pada akhirnya akan membuat harga sawit sulit naik mengikuti tren kenaikan harga CPO,” ujarnya.

Meskipun tren harga sawit tetap akan naik nantinya, lanjut Gunawan, selanjutnya, harga CPO akan lebih banyak dipengaruhi oleh bagaimana pembentukan harga minyak nabati lainnya mempengaruhi harga CPO.

“Sejauh ini, harga minyak pesaing CPO diproyeksikan juga akan terus naik, yang dipicu oleh memburuknya cuaca sehingga mengganggu sisi produksi,” pungkasnya. (R)

Share: