Index Sumut – Dari pantauan PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis), harga minyak goreng mengalami kenaikan di bulan Oktober ini. Di kota Medan harga minyak goreng yang sempat ditransaksikan 17.200 per Kg, saat ini ditransaksikan di harga 17.450 per Kg.

Bahkan, secara keseluruhan di wilayah Sumatera Utara, berdasarkan pemantauan melalui PIHPS harga minyak goreng curah naik menjadi 17.900 per Kg, dari posisi awal Oktober yang berada di kisaran 17.600 per Kg.

“Kenaiakan harga minyak goreng curah ini tidak terlepas dari kenaikan harga CPO dunia. Yang jika kita bandingkan harga CPO di awal Oktober ini berada di angka 4.001 ringgit per ton, saat ini ditransaksikan di kisaran 4.320 ringgit per tonnya. Minyak goreng curah adalah jenis minyak goreng yang harganya sudah tidak diatur dalam DMO (domestic market obligation) dan cenderung berfluktuasi mengikuti mekanisme pasar,” ujar Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (7/10).

Jadi, lanjut Gunawan, di saat nanti harga CPO mengalami penurunan, maka harga minyak goreng berpeluang untuk turun harga. Saat ini harga minyak goreng curah tentunya berada di atas harga minyakita yang dibanderol 15.700 per liter, atau sekitar 17.270 per Kg nya.

“Artinya harga minyak goreng curah dengan miyakita saat ini tidak terpaut jauh. Dan harga minyak goreng curah bisa kembali lebih murah nantinya. Terlebih jika harga CPO mengalami penurunan,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini pemicu kenaikan harga CPO adalah kenaikan harga kacang kedelai. Dimana sejak akhir pekan di September kemarin, harga kedelai berada di kisaran $1.000 per bushel, harganya sempat naik hingga menyentuh $1.070 per bushel dan saat ini berada di kisaran $1.030 per bushel.

Di sisi lain, perayaan Diwali dalam waktu dekat akan mendorong permintaan untuk CPO yang lebih besar. Sehingga perayaan Diwali itu nantinya akan membuat harga CPO bertahan mahal.

“Jadi lompatan demand sesaat itu akan membuat harga CPO sulit turun. Namun harga CPO tetap berpeluang turun nantinya dan akan mendorong penurunan pada harga minyak goreng,” pungkasnya. (R)

Share: