Index Sumut – Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan III-2024 sebesar tumbuh 5,20% secara year-on-year (yoy). Sedangkan secara q-to-q tumbuh 2,25 dibandingkan dengan triwulan II-2024.

Sementara itu, perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III tahun 2024 atas dasar harga berlaku mencapai Rp292,40 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp160,85 triliun.

“Dengan ekonomi kita yang tumbuh 5,20 persen secara year-on-year, pertumbuhan ekonomi kita jauh lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan di Pulau Sumatera yang saat ini menyentuh angka 4,48 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Asim Saputra, dalam paparan Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan III-2024, di Aula BPS Sumut, Selasa (5/11/2024).

Paparan Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan III-2024 tersebut, dihadiri Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, Kepala Perwakilan BI Sumut, IGP Wirakusuma, perwakilan dari OJK, perwakilan LPS, perwakilan DJP Sumut, dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Asim Saputra menyampaikan, secara year-on-year, posisi pertumbuhan ekonomi Sumut di triwulan ketiga sebesar 5,20 persen, dinilai jauh lebih baik daripada pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga tahun 2023 sebesar 4,94 persen.

“Dibandingkan dengan triwulan kedua, ekonomi kita jauh lebih melesat karena saat itu tercatat pertumbuhan kita masih di bawah 5 persen, yaitu 4,95 persen. Di triwulan pertama, ekonomi kita pun hanya tumbuh 4,88 persen. Kalau kita cermati di sini terlihat bahwa secara siklusi ekonomi kita sudah dalam posisi semakin pulih,” ujarnya.

Asim menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan III-2024 menurut lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori penyediaan akomodasi dan makan minum dengan pertumbuhan 12,68%. Kemudian diikuti oleh jasa lainnya yang tumbuh 8,65%, kemudian jasa perusahaan sebesar 8,38%.

“Yang menarik, semua dari pertumbuhan lapangan usaha ini terlihat bahwa sektor konstruksi tumbuh 5,70%, dan ini bisa menjadi tabungan pada pertumbuhan triwulan keempat dimana ini bisa menjadi motor penggerak agar ekonomi Sumatera Utara jauh lebih kuat pada triwulan berikutnya,” ujarnya.

Berdasarkan distribusi, Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi kategori dengan distribusi terbesar terhadap PDRB Sumatera Utara, mencapai 24,59%. Total Kategori Pertanian, Perdagangan, Industri Pengolahan, dan Konstruksi memiliki distribusi sebesar 74,84%.

Dilihat dari struktur, lanjutnya, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga menjadi komponen dengan share terbesar terhadap PDRB Sumatera Utara, mencapai 50,08%. Sedangkan Komponen Pengeluaran Ekspor yang tumbuh 11,04%, memberikan share 40,24% terhadap PDRB Sumatera Utara pada triwulan III-2024.

“Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Sumatera Utara Triwulan III-2024 berasal dari komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar2,70%,” ungkapnya.

Asim juga menyebutkan, rangkaian kegiatan PON XXI 2024 Aceh-SUMUT turut meningkatkan Konsumsi Lembaga Non Profit pada triwulan III 2024.

“Kemudian kita melihat di sini kinerja ekonomi kita masih cukup bagus di triwulan III-2024 ini dengan pertumbuhan sebesar 11,04% dan konsumsi rumah tangga mampu tumbuh hingga 5,47%. Ini menunjukkan bahwa daya beli Sumatera Utara sedang dalam posisi yang sangat baik, karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih jauh di atas 5%,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Gubsu Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada BPS yang telah secara rutin melakukan release data-data informasi dan juga kebutuhan lain yang memang sangat diperlukan dalam rangka pembangunan di Provinsi Sumatera Utara.

“Kita tadi juga sudah mendengar bahwa pertumbuhan ekonomi kita cukup mengembirakan 5,20% ini tertinggi di Sumatera dan ini perkembangan yang cukup baik di Sumatera secara keseluruhan rata-rata 4,48% dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di tingkat nasional,” ujarnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, kepada seluruh jajaran pemerintah, swasta dan masyarakat yang telah bersama-sama mengoptimalkan capaian pertumbuhan ekonomi kita dan juga kondisi objektif lainnya yang ada di Sumatera Utara,” pungkasnya. (R)

Share: