
LABUHANBATU UTARA, Index Sumut – Komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional kembali ditegaskan. Sabtu (12/4/2025), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi percepatan tanam musim tanam ke-2 bersama seluruh penyuluh pertanian di Sumatera Utara.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, memadukan pertemuan daring melalui Zoom dan tatap muka di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sejumlah pejabat strategis turut hadir, mulai dari Dirjen Perkebunan, Direktur Perlindungan Perkebunan, Tenaga Ahli Menteri Profesor Hasil Sembiring dan Anny Mulyani, hingga Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Nurliana Harahap. Turut serta juga Kepala Dinas Pertanian se-Sumut, Kabid Penyuluhan Distan Sumut, dan para penanggung jawab di tingkat kabupaten/kota.
Rakor ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antarpenyuluh, Babinsa, dan Brigade Pangan dalam mendampingi petani meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) di Sumut. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan waktu pelaporan data tanam melalui aplikasi digital, sejalan dengan data resmi BPS.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menggarisbawahi bahwa percepatan tanam tak hanya soal kecepatan, tetapi juga kepastian data dan efektivitas pemanfaatan alat mesin pertanian.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi adalah kuncinya. Jadilah penyemangat bagi petani di lapangan, penggerak bukan sekadar pengamat. Keberhasilan swasembada pangan sangat ditentukan oleh energi, integritas, dan ketulusan kita mendampingi pelaku utama pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap, menegaskan komitmennya dalam mengawal capaian target LTT yang ditetapkan Dinas Pertanian Sumut. Ia juga menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan terintegrasi antarinstansi.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian kabupaten/kota agar data lapangan sesuai, tanpa selisih. Semua demi ketahanan pangan kita bersama,” tegas Nurliana.
Sebagai bentuk keseriusan, acara tersebut ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas antara para penanggung jawab kegiatan dan penyuluh. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai rencana.
Semangat swasembada pangan pun kembali digaungkan dari Sumatera Utara, menjadi penggerak optimisme bagi seluruh petani dan penyuluh di tanah air. (R)