MEDAN, Index Sumut — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.589 pada perdagangan pagi ini, seiring dengan sentimen positif dari pasar global dan ekspektasi investor terhadap kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, hari ini, Rabu (23/4), BI dijadwalkan mengumumkan keputusan terkait suku bunga acuan. Konsensus pasar memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga di level 5,75%.

“Meski demikian, pasar menilai keputusan tersebut tidak akan banyak menggerakkan pasar, karena perhatian utama tertuju pada pernyataan Gubernur BI mengenai kondisi ekonomi terkini. Sikap dan pandangan BI diperkirakan akan lebih memengaruhi arah investasi ketimbang besaran suku bunga itu sendiri,” ujar Gunawan.

Di sisi lain, mayoritas bursa Asia turut dibuka menguat, didorong oleh sikap Amerika Serikat yang mulai melunak terhadap China. Presiden AS menyatakan kemungkinan menurunkan tarif impor China hingga di bawah 145%, serta memastikan tidak akan mengganti Gubernur The Fed sebelum masa jabatannya usai.

“Hal ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap eskalasi perang dagang dan ketidakpastian kebijakan moneter global,” ujarnya.

Sementara itu, mata uang Rupiah diperdagangkan stabil di kisaran 16.850 per dolar AS. Stabilitas ini terjadi di tengah melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang turut menekan daya tarik dolar.

IHSG hari ini diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.560 hingga 6.650, sedangkan rupiah diperkirakan berada di kisaran 16.800 hingga 16.870 per dolar AS.

Di pasar komoditas, harga emas yang sempat menyentuh US$3.500 per troy ons saat sesi perdagangan AS, kini terkoreksi ke level US$3.373 atau setara sekitar Rp1,84 juta per gram. (R)

Share: