SERDANG BEDAGAI, Index Sumut – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan melaksanakan sosialisasi program swasembada pangan dan pembentukan Brigade Pangan di Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (4/6).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Camat Bandar Khalipah ini dihadiri oleh lebih dari 87 pengurus kelompok tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) dari berbagai desa di wilayah tersebut. Mereka merupakan para petani yang lahannya akan menjadi bagian dari Program Optimalisasi Lahan Rawa (OPlah) salah satu program unggulan Kementerian Pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Bandar Khalipah, para Kepala Desa, perwakilan Babinsa Kamtibmas, Polsek, Koordinator, Mantri Tani dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta narasumber dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Financial Advisor dari BPPSDM Kementerian Pertanian.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, Brigade Pangan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dalam menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.

“Dengan Brigade Pangan, Kementan berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda,” ujar Mentan.

Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, pihaknya menargetkan pembentukan 4.224 Brigade Pangan. Saat ini jumlah brigade pangan yang telah terbentuk sebanyak 1900 yang tersebar di 16 provinsi yaitu 1779 pada tahun 2024 dn 122 pada tahun 2025.

Direktur Polbantan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, kegiatan pelatihan ini nantinya akan juga dilaksanakan di lokasi-lokasi BP lain yang sudah menerima alsintan. Ini salah satu bukti nyata, bahwa Polbangtan Medan juga terus mengawal program swasembada pangan.

“Kita akan terus koordinasi dengan Dirjen PSP untuk menghadirkan fasilitator dari perusahaan penyalur alsintan untuk memberikan pelatihan kepada BP yang sudah menerima alsintan,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Tim Polbangtan Medan yang terdiri dari Firman R.L. Silalahi, dan Puji Wahyu Mulyani menekankan bahwa Brigade Pangan akan dibentuk dari 15 pemuda milenial terpilih yang akan mendampingi petani di lapangan.

“Mereka akan menjadi agen perubahan dalam mendorong modernisasi pertanian berbasis teknologi dan agribisnis berkelanjutan,” ujar Firman.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Puji Wahyu Mulyani yang mengatakan dengan harapan, Kepala Desa Bersama dengan Poktan, Gapoktan dan generasi muda dapat menyusun jadwal untuk menindaklanjuti pembentukan Brigade Pangan.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Jhoni, menyatakan harapannya bahwa kehadiran Brigade Pangan dapat mempercepat transformasi sektor pertanian dan meningkatkan kapasitas kelompok tani secara menyeluruh. (R)

Share: