
Bahas Pembangunan PMI Lounge
TANJUNG BALAI, Index Sumut — General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Anwar Ahmad, menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, Barandaru Widyarto, beserta jajaran, Rabu, 11 Juni 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan ini membahas rencana strategis pembangunan PMI Lounge di Pelabuhan Teluk Nibung.
Kunjungan ini menjadi langkah awal sinergi antara instansi pelabuhan dan keimigrasian dalam memberikan pelayanan yang lebih humanis dan terintegrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang melalui Pelabuhan Teluk Nibung sebagai titik keberangkatan dan kepulangan.
Dalam keterangannya, General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Anwar Ahmad, menyampaikan bahwa Pelindo mendukung penuh inisiatif tersebut.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan fasilitas yang layak dan nyaman bagi PMI. PMI Lounge ini diharapkan dapat menjadi ruang transit yang aman, nyaman, dan manusiawi bagi saudara-saudara kita yang bekerja di luar negeri,” ujar Anwar Ahmad.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, Barandaru Widyarto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembangunan lounge ini adalah untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang optimal kepada PMI, sesuai dengan amanat undang-undang dan arahan pemerintah pusat.
“Pembangunan PMI Lounge ini bukan hanya soal fasilitas fisik, tetapi juga mencerminkan penghargaan negara terhadap para PMI sebagai pahlawan devisa. Kami berharap dengan adanya lounge ini, pelayanan keimigrasian juga dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi,” kata Barandaru.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk membentuk tim teknis guna menindaklanjuti rencana pembangunan, termasuk desain, penyesuaian teknis pelabuhan, serta integrasi layanan antar-instansi.
Harapan ke depan, PMI Lounge di Pelabuhan Teluk Nibung dapat menjadi proyek percontohan pelayanan terpadu PMI di wilayah pelabuhan, yang mendukung kelancaran mobilitas pekerja migran sekaligus menjunjung tinggi aspek kemanusiaan dan profesionalisme pelayanan publik. (R)