Index Sumut – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karo menyerahkan 19 pompa air kepada kelompok tani, Jumat (13/09/2024). Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendorong suksesnya program Perluasan Areal Tanam PAT).
Sebelumnya pada bulan Juli, Dinas Pertanian Kabupaten Karo, telah mengusulkan kepada Kementerian Pertanian RI, mengenai kebutuhan pompa air di Kabupaten Karo. Terdapat 19 kelompok tani dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Empat terdairi dari 1 kelompok tani, kemudian 2 kelompok tani dari Kecamatan Juhar, 6 kelompok tani dari Kecamatan Mardinding, 9 kelompok tani dari Kecamatan Lau Baleng dan 1 kelompok tani dari Kecamatan Kuta Buluh.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang mengatakan, program PAT saat ini menggalakan salah satunya program pompanaisasi. Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat menwujudkan perluasan arel tanam.
“Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” katanya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan, Penambahan Areal Tanam (PAT) menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.
Sejalan dengan itu, kecamatan yang mendapatkan pompa tersebut memiliki potensi kekeringan lahan yang tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pertanaman padi.
Dinas Pertanian menyampaikan bahwa usulan ini dilakukan untuk membantu proses pengairan di lahan-lahan tadah hujan milik petani yang kekurangan air dengan cara pompanisasi, sehingga petani dengan secepatnya dapat melakukan penanaman padi tanpa khawatir kekeringan yang mengakibatkan gagal panen. Pompanisasi merupakan salah satu pendukung dalam tercapainya PAT dengan meningkatkan produktivitas areal tanam lahan yang sulit mendapatkan air.
“Diharapkan setelah menerima pompa ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk lahan persawahan demi meningkatkan produktivitas pangan,” ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Michael Purba.
Selain itu, Romeo Surbakti, salah satu petani yang menerima bantuan pompa air mengungkapkan kegembiraan dan apresiasi mereka pada Kementerian Pertanian atas bantuan pompa air yang diterimanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menyampaikan, mahasiswa Polbangtan Medan yang turun ke lapangan sudah dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melakukan pendampingan pemasangan pompa air di lapangan.
“Mahasiswa yang turun sudah siap membantu pemanfaatan pompa di lahan PAT, karena sudah diberi pelatihan langsung,” ujarnya.
Makruf Wicaksono, selaku penanggung jawab PAT di Kabupaten Karo beserta mahasiswa Polbangtan Medan melakukan pendampingan langsung ke lapangan bersama PPL dan kelompok tani untuk melakukan pemasangan pompa di lahan-lahan tadah hujan milik petani.
Pendampingan oleh mahasiswa ini merupakan wujud kontribusi generasi muda dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (R)
