Index Sumut  – PT Railink sebagai operator (KAI) Bandara memanfaatkan momentum KAI Expo 2024 yang berlangsung di Jakarta untuk memperkenalkan dua layanan di Kota Medan dan Yogyakarta, yaitu KA Srilelawangsa dan KA YIA .

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang layanan yang dikelola oleh KAI Bandara yang nyaman, terjangkau, dan modern.

“Dari Januari hingga Oktober 2024 jumlah pengguna layanan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta mencapai 4,6 juta dan kami berharap melalui KAI Expo PT Railink dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang hendak bepergian ke Yogyakarta dan Medan. Acara ini juga menjadi peluang KAI Bandara untuk memperkenalkan layanan dan inovasi kepada pengunjung,” ungkap Sosiawan Surbakti

Di Medan, total jumlah penumpang layanan KAI Bandara dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 2.417.327 total penumpang yang terdiri dari relasi stasiun Medan menuju stasiun Kualanamu mencapai 570.177 penumpang. Sedangkan relasi dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai dan Kuala Bingai mencapai 1.847.150 penumpang.

KA Srilelawangsa merupakan layanan kereta api yang melayani rute lokal di Sumatera Utara, menghubungkan Stasiun Medan, Stasiun Binjai dan Stasiun Kuala Bingei. KA Srilelawangsa juga melayani rute ke Stasiun Kualanamu bagi penumpang yang hendak menggunakan kereta api untuk akses ke bandara dengan titik pemberhentian stasiun bandar khalipah, stasiun batang kuis dan stasiun araskabu.

KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu keberangkatan paling awal pukul 05.20 wib sedangkan paling akhir pada pukul 19.25 dengan 12 total perjalanan. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai paling awal pada pukul 04.05 Wib dan diakhiri pada pukul 21.15 wib. Sedangkan dari Stasiun Binjai keberangkatan paling awal pada pukul 04.50 wib menuju Stasiun Medan dan diakhiri pada pukul 22.15 Wib.

Para penumpang juga diharapkan dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilik KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.

Tentang PT Railink

PT Railink (KAI Bandara) merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura Indonesia yang menyediakan layanan angkutan penumpang dari pusat kota ke bandar udara melalui perkeretaapian.

Pengoperasian layanan KA Bandara pertama kali pada tahun 2013 dari Kota Medan menuju Kualanamu International Airport, kemudian pada tahun 2018 pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta). Kemudian Pada April 2022, PT Kereta Api Indonesia menugaskan KAI Bandara untuk mengoperasikan layanan KA Bandara Yogyakarta International Aiport, sehingga memperluas jangkauan layanan kereta bandara di Indonesia.

Pada Januari 2023, terjadi perubahan strategis di mana KAI Bandara mengalihkan pengoperasian KA Basoetta ke PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fokus KAI Bandara dalam mengembangkan layanan kereta bandara di Medan dan Yogyakarta.

Selain itu sejak tahun 2021 PT Railink mengembangkan bisnis MOSS (Maintenance, Operations, Spare Parts and Services) yang memiliki visi menjadi pemimpin perawatan sarana dan perdagangan suku cadang kereta api yang berkelanjutan. MOSS adalah lini bisnis KAI Bandara yang menyediakan layanan pemeliharaan, operasional, dan suku cadang untuk mendukung operasional kereta api, terutama untuk KAI Group. (R)

Share: