MEDAN, Index Sumut – Lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian dan PEPI akan diserap untuk dijadikan penyuluh di seluruh Indonesia. Ini dilakukan untuk mengatasi masih banyaknya kekurangan penyuluh pertanian yang dimiliki saat ini.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI, Ali Jamil dalam kuliah umum yang dilaksanakan di hadapan mahasiswa Polbangtan Medan, Minggu (18/5/2025) di aula Polbangtan Medan.

“Kita masih kekurangan penyuluh pertanian, untuk kita upayakan menyerap lulusan dari adik-adik Polbangtan/PEPI. Dengan cara belajar yang baik dan bagus sehingga IP nya bisa meningkat,” ujar Ali Jamil.

Karena, sambungnya, penyuluh harus bisa lebih paham dan lebih pintar dari petani yang mereka dampingi, sehingga program pemerintah untuk ketahanan pangan juga tercapai.

“Tantangan yang kita hadapi saat ini, adalah perubahan iklim yang ekstrim, konfilik geopolitik, SDM yang rendah, petani yang didominasi berusia tua, jumlah pentuluh terbatas, negara kepulauan dan alih fungsi lahan,” ujarnya.

Salah satu upaya dalam kegiatan strategis Kementerian Pertanian yang dilakukan yaitu regenerasi petani dan penambahan penyuluh, di situlah harapannya, bisa diisi oleh kaum-kaum intelektual muda.

Dengan begitu, program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo bisa terlaksana. Saat ini, tambah Ali Jami, diperkirakan 13,95 juta produksi beras Indonesia. Nilai ini merupakan yang tertinggi selama dalam 7 tahun terakhir.

Senada dengan hal itu, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menilai peran pemuda sangat krusial dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga, terutama oleh generasi muda. Jika seluruh anak muda bergerak, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara superpower di sektor pangan,” ujar Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut menekankan pentingnya penguatan kualitas SDM pertanian sebagai fondasi keberhasilan program swasembada pangan.

Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, Polbangtan Medan berkomitmen menyiapkan lulusan yang berkompeten di bidang pertanian sehingga ketika diturunkan ke lapangan siap dan mampu berhadapan dengan semua permasalahan pertanian.

“Dengan kurikulum yang sudah disusun dan disesuaikan dengan kondisi pertanian saat ini, diharapkan lulusan dari Polbangtan Medan mampu bersaing dan memaksimalkan kinerjanya di dunia pertanian,” ungkap Nurliana.(R)

Share: