
Indexsumut.com – Medan, Melalui program MBKM Magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, empat mahasiswa berbakat dari Universitas Pembangunan Panca Budi, yaitu Dinda, Laila, Sarah, dan Yunita, baru-baru ini menyelesaikan magang mendalam di PT Herfinta & Plantation. Program ini difokuskan pada aspek vital dalam manajemen sumber daya manusia yang menentukan kesejahteraan karyawan serta memotivasi mereka untuk memberikan kinerja terbaik.
Selama tiga bulan dari bulan April-Juni 2024, para mahasiswa ini tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami bagaimana PT Herfinta & Plantation menerapkan berbagai kebijakan dan strategi terkait compensation & benefit. Dengan bimbingan dari dosen kampus, Muhammad Yalzamul Insan, dan dosen pembimbing lapangan, Zulkifli, mereka berhasil mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang subtopik sumber daya manusia.
Dinda, Laila, Sarah, dan Yunita mendapat kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek dari compensation & benefit mulai dari gaji pokok, tunjangan, insentif, hingga program kesejahteraan karyawan. Mereka juga terlibat dalam analisis kebijakan perusahaan dan penilaian efektivitas program yang ada khususnya di Perusahaan Sawit.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk melihat langsung bagaimana teori yang kami pelajari di kelas diterapkan dalam situasi nyata,” kata Dinda. “Dengan bimbingan dari Bapak Zulkifli, kami dapat memahami detail-detail kecil yang sering kali terlewatkan dalam buku teks.” Laila menambahkan, “Salah satu aspek yang paling menarik adalah melihat bagaimana PT Herfinta & Plantation berusaha untuk terus meningkatkan program benefit mereka agar tetap kompetitif di pasar tenaga kerja. Kami belajar tentang pentingnya fleksibilitas dan inovasi dalam menciptakan paket kompensasi yang menarik bagi karyawan.”
Selama magang, para mahasiswa juga diberi tugas untuk melakukan survei kepuasan karyawan terkait benefit yang mereka terima. Hasil survei ini kemudian dianalisis dan dijadikan dasar untuk rekomendasi peningkatan program di masa depan.
Sarah dan Yunita juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada dosen pembimbing mereka. “Bapak Yalza dan Bapak Zulkifli sangat mendukung kami sepanjang proses ini. Mereka tidak hanya memberikan arahan yang jelas, tetapi juga mendorong kami untuk berpikir kritis dan kreatif dan berharap dapat menerapkan semua ilmu yang kami peroleh untuk membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan di mana pun kami bekerja nanti,” kata Sarah.
Pengalaman magang ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi Dinda, Laila, Sarah, dan Yunita dalam karier mereka di masa depan. Selain itu, hasil penelitian dan rekomendasi yang mereka susun diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi PT Herfinta & Plantation dalam mengembangkan program compensation dan benefit yang lebih baik.
Program magang ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam hal pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga bagi PT Herfinta & Plantation yang mendapatkan perspektif segar dari para calon profesional muda. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dan industri dapat saling mendukung dan menginspirasi. (admin)