Index Sumut – Mayoritas kinerja bursa di Asia menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (5/9), walaupun dalam penguatan kinerja yang sangat terbatas (sideways).

IHSG pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini juga bergerak sideways dengan dibuka menguat tipis di level 7.679.

“Kinerja IHSG diproyeksikan berpeluang untuk bergerak dalam rentang yang sangat terbatas di tengah minimnya agenda ekonomi ada perdagangan hari ini,” ujar Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Kamis (5/9).

IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.670 – 7.730. Kinerja IHSG dinaungi kabar positif seiring dengan membaiknya kinerja pasar saham di kawasan Asia.

“Pelaku pasar masih menanti rilis data AS yang akan menggambarkan situasi AS terkini, khususnya terkait dengan data ketenaga-kerjaan. Dampaknya akan sangat dirasakan oleh pasar keuangan pada perdagangan besok,” katanya.

Menurutnya, sejauh ini pasar memproyeksikan kemungkinan data ketenagakerjaan yang memburuk, yang pada akhirnya memaksa The FED untuk memangkas bunga acuan di bulan ini. Bahkan dengan pemangkasan dalam besaran angka yang signifikan. Dan sejuah ini, ekspektasi tersebut telah membuat US Dolar mengalami pelemahan terhadap mayoritas mata uang di Asia.

“Terhadap Rupiah, US Dolar juga melemah di level 15.380 pada sesi perdagangan pagi ini. Rupiah menguat cukup signifikan jelang rilis data penting AS, yang kian mendorong kemungkinan bahwa AS kian mendekati resesi,” sebutnya.

“Ekspektasi data tersebut akan jadi kabar buruk bagi US Dolar nantinya. Dan pada hari ini bukan hanya Rupiah saja yang menguat, harga emas juga terpantau menguat di pasar sia. Harga emas saat ini ditransaksikan menguat di kisaran level $2.496 per ons troy nya,” pungkasnya. (R)

Share: