Index Sumut – Mayoritas kinerja indeks bursa di Asia melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10). Bahkan mata uang rupiah juga melemah ke level 15.510 per US Dolar.

“Data initial jobless claims AS sebanyak 225 Ribu, lebih tinggi dari konsensus pasar sebelumnya dan menjadi kabar buruk bagi pasar saham di AS. Data tersebut memicu spekulasi bahwa ekonomi AS belum berada dalam jalur yang benar untuk mengalami pemulihan,” ujar Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin.

IHSG pada sesi pembukaan perdagangan hari ini diperdagangkan melemah di kisaran level 7.535. Kinerja IHSG melemah di tengah memburuknya kinerja bursa di Asia dan minimnya sentimen pasar. Agenda ekonomi yang dinanti pelaku pasar diantaranya adalah rilis data ketenagakerjaan AS diluar sektor pertanian serta data tingkat pengangguran AS.

Sementara iu, pada perdagangan pagi ini kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 15.510 per US Dolar.

“Rupiah mengalami tekanan yang cukup besar setelah imbal hasil US Treasury justru mengalami kenaikan di atas 3.8%. Ditambah dengan mencuatnya kekuatiran bahwa kenaikan harga minyak mentah akan membuat laju tekanan inflasi di tanah air mengalami kenaikan. Secara keseluruhan, pasar pada perdagangan hari ini mewaspadai pelemahan Rupiah yang bisa memberikan tekanan lanjutan pada IHSG,” ujarnya.

Di sisi lainnya, harga emas dunia ditransaksikan stabil di kisaran $2.658 per ons troy nya. Minimnya agenda ekonomi pada hari ini, serta rilis data ekonomi AS yang masih bergerak mixed, ditambah dengan ketegangan di Timur Tengah yang sedikit mereda, membuat harga emas tidak banyak berubah. (R)

Share: