
Medan, Index Sumut – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang terdiri dari donor darah, penyaluran bantuan mobil ambulans, dan pemberian bantuan kaki palsu, pada Kamis (15/5) di Kota Medan serta Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen kepedulian pasar modal, khususnya di bidang kesehatan. Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut ini dibuka oleh Kepala OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat selaku perwakilan panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia.
Acara turut dihadiri oleh Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KPEI Umi Kulsum, Perwakilan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sumut Muchlisin, Kepala Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 1 Medan Muhammad Yusron, dan Wakil Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan Maulana Baihaki.
Direktur Utama KSEI, Samsul menjelaskan bahwa selain menjadi kontribusi nyata untuk kebutuhan medis nasional, acara donor darah ini merupakan misi kemanusiaan untuk menolong sesama melalui donasi darah yang diberikan.
“Selain acara donor darah di Medan, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Jakarta (Desember 2024), Semarang (Februari 2025), dan Surabaya (Februari 2025). Harapannya, rangkaian acara donor darah ini mampu menjangkau kalangan masyarakat yang lebih banyak, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” ucap Samsul melalui siaran pers, Jumat (16/5).
Selain itu, pasar modal Indonesia juga menyelenggarakan simbolisasi pemberian bantuan satu unit mobil ambulans yang diserahkan oleh Kepala OJK Provinsi Sumut dan Direktur Utama KSEI kepada Lembaga Zakat, Infaq, Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Sumut di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Medan.
Seremoni turut dihadiri oleh Direktur BEI, Direktur KPEI, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Irwan Syahputra, dan Ketua Umum LazisMu Sumatera Utara Syahrul Amsari.
Dalam seremoni penyerahan bantuan ambulans tersebut, Samsul menyampaikan bahwa akses terhadap ambulans masih terbatas di berbagai wilayah Indonesia dan tidak sedikit masyarakat yang kesulitan menjangkau layanan ini baik karena jarak, keterbatasan armada, maupun kendala biaya.
“Ambulans merupakan kebutuhan yang sangat krusial dalam sistem layanan kesehatan, terutama untuk memberikan pertolongan pertama dan akses cepat bagi masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan, serangan jantung, stroke, atau komplikasi medis lainnya,” ujar Samsul.
Penyediaan layanan ambulans ini diharapkan bukan sekadar bantuan berupa kendaraan, tapi dapat menjadi penjembatan harapan hidup bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah dengan akses layanan kesehatan terbatas.
Tidak hanya itu, pasar modal Indonesia juga menyalurkan bantuan kaki palsu kepada 31 penerima manfaat tuna daksa yang membutuhkan bantuan. Bantuan diserahkan oleh Direktur Utama KSEI melalui Yayasan Benih Baik Indonesia (BenihBaik.com) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang
Bedagai.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Deputi Direktur Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara Yovvi Sukandar, Direktur BEI, Direktur KPEI, Chief of Operational BenihBaik.com Anggit Hernowo, serta Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Rusmiani Purba.
Samsul menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat lebih dari 900 penyandang disabilitas di Kota Medan, dan lebih dari 570 diantaranya adalah penyandang tuna daksa, yaitu memiliki keterbatasan gerak akibat kehilangan anggota tubuh.
Oleh karena itu, dengan adanya pemberian bantuan kaki palsu dapat menjadi alat bantu yang tepat guna, nyaman digunakan, dan sesuai kebutuhan agar dapat melangkah kembali, mengejar mimpi, dan menjalani hidup yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan PMI, LazisMu Sumatera Utara dan BenihBaik.com diharapkan menjadi jembatan hidup dan dapat meningkatkan taraf kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar yang menciptakan perubahan positif dan inklusivitas, terutama bagi masyarakat di Provinsi Sumut.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 pasar modal Indonesia dialokasikan untuk mendukung kegiatan CSR di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Selanjutnya, SRO juga akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional. (R)