PADANG SIDEMPUAN, Index Sumut – Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional memberikan bantuan bibit padi kepada petani di Desa Sapungansipabangun, Kecamatan Hutembaru, Kabupaten Padang Sidempuan, Rabu (24/12/2025).
Lebih kurang 2 karung benih ukuran 50 kilogram diberikan langsung oleh Plt Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ali Jamil.
Selain itu, Kementan/Bapanas juga menyerahkan bantuan bencana Kementan/Bapanas tahap 2. Bantuan berupa beras, mie instan, minuman, multivitamin, makanan siap saji dan lain sebagainya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan warga desa terdampak. Rombongan terdiri dari Walikota Padang Sidempuan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Sosial.
Dalam sambutannya Walikota Padang Sidempuan, Letnan Dalimunte mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kunjungan Kementerian Pertanian.
“Atas nama pemerintah dan warga, semoga bantuannya bermanfaat,” ujarnya.
Bantuan benih padi ini akan digunakan untuk menanami kembali lahan pertanian yang terkena bencana banjir. Terdapat 22 kepala keluarga yang mayoritas pekerjaannya adalah petani di desa tersebut.
Sementara itu Ali jamil menyampaikan bantuan ini merupakan bantuan yang dikumpulkan dari seluruh pegawai Kementan, Bapanas, dan mitra.
“Bantuan diserahkan kepada bapak walikota untuk didistribusikan kepada seluruh masyarakat terdampak,” ujarnya.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmen pemerintah dalam menunjang pemulihan korban.
“Kita tidak akan berhenti sampai seluruh masyarakat terdampak mendapatkan dukungan yang cukup. Bantuan tahap kedua ini adalah wujud keseriusan kita dalam merespons kebutuhan mendesak,” ujarnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan, Proses penyaluran dirancang sedemikian rupa agar cepat dan tepat sasaran, sehingga korban bisa merasakan manfaatnya secepatnya.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak lokal untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” kata Arsanti.
Direktur Politeknik Pertanian Negeri (Polbangtan) Medan, Nurliana Harahap yang terlibat dalam proses penyaluran menyatakan, pihaknya bangga bisa berperan dalam aksi bantu ini. Kapal KRI Surabaya yang membawa bantuan ini adalah bukti kolaborasi yang kuat antar lembaga untuk kesejahteraan masyarakat.(R)
