
Index Sumut – Pada hari Minggu (20/10), Presiden dan Wakil Presiden telah dilantik, berikut beserta kabinetnya juga telah diumumkan. Selanjutnya akan dilihat bagaimana respon pasar.
“Dimana posisi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang tidak bergeser, bisa menentramkan pelaku pasar pada umumnya. Kinerja IHSG yang menguat belakangan ini rawan dilanda aksi jual,” ujar Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (21/10).
Pada sesi pembukaan perdagangan awal pekan ini, IHSG dibuka menguat di level 7.780.
Selama sepekan kedepan, Gunawan menyebutkan, pasar keuangan secara keseluruhan tidak akan banyak dipengaruhi oleh agenda ekonomi. Sehingga pelaku pasar akan lebih mengandalkan sentimen teknikal, serta isu geopolitik regional seperti di Timur Tengah dan semenanjung Korea.
“Sementara kalau dilihat dari pembentukan kabinet Presiden Prabowo, sejauh ini belum ada respon pasar yang menciptakan semacam euforia di pasar keuangan. IHSG sejauh ini masih bergerak sideways, sementara mata uang Rupiah juga dibuka sideways menguat di level 15.450 per US Dolarnya. Pelaku pasar akan kembali pada isu isu ekonomi terkini yang banyak dirilis di akhr pekan,” ujar Gunawan.
Diantaranya adalah data klaim pengangguran dan services PMI AS, serta pertemuan IMF di sesi perdagangan akhir pekan. Yang berarti pasar keuangan berpeluang bergerak volatile selama satu pekan kedepan.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat ke level $2.720 per ons troy pada sesi perdagangan pagi.
“Emas menguat di tengah minimnya sentimen pasar, namun ditopang oleh meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah,” pungkasnya. (R)