
Index Sumut – Kinerja IHSG dibuka menguat di level 6.540 pada sei pembukaan perdagangan hari ini. Seiring dengan penguatan pada kinerja bursa saham di Asia pada sesi perdagangan pagi ini, Rabu (12/2).
Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin menyebutkan, kinerja IHSG terpantau bergerak menguat meskipun The FED menyatakan bahwa tidak akan melakukan pemotongan suku bunga acuan dengan segera, namun sentimen tersebut tidak memberikan banyak tekanan pada pasar saham di sesi perdagangan pagi ini.
“IHSG diproyeksikan akan berada di zona hijau setalah alami tekanan yang bertubu-tubi pada perdagangan pekan sebelumnya dan perdagangan dua hari terakhir. Technical rebound akan menjadi satu satunya sentimen positif bagi pasar keuangan di tengah minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini,” ujarnya.
Sejauh ini, IHSG masih mampu diperdagangankan di teritori positif. Sementara itu, mata uang rupiah juga berada di zona hijau.
“Sejauh ini mata uang rupiah ditransaksikan menguat di level 16.350 per US Dolar. Penguatan mata uang rupiah juga tidak begitu terimbas dari sikap The FED yang cenderung hawkish pada pidatonya kemarin,” kata Gunawan.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun yang mengalami kenaikan juga tidak membebani kinerja mata uang rupiah pada hari ini. Penguatan rupiah akan menjadi katalis positif IHSG.
“Dan saya melihat tekanan jual di pasar keuangan kita sejauh ini mereda. IHSG dan Rupiah berpeluang berada di zona hijau pada perdagangan hari ini,” ujarnya optimis.
Di sisi lain, harga emas terkoreksi ke level $2.893 per ons troy. Emas terkoreksi seiring dengan sikap hawkish The FED. (R)